Memilih Alat Kontrasepsi untuk Pasangan Usia Subur

Anak adalah karunia terindah bagi pasangan suami istri. Tak ternilai harganya pemberian dari Maha Kuasa ini. Adakalanya begitu gampang mendapatkan anak, tapi ada juga yang sulit. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan anak buah dari cinta kasih suami istri.

Mempunyai anak banyak atau mempunyai anak sedikit adalah pilihan bagi pasangan suami istri. Dan tugas orang tua mengantarkan mereka menjemput kesuksesan. Tidak saja sukses secara materi namun yang terpenting sukses di hadapan Sang Khalik.

Sering ditemui bagi pasangan suami istri menunda untuk punya anak, menjarangkan kelahiran atau bahkan sudah tidak bermaksud menambah anak lagi.

Jenis Alat Kontrasepsi di bawah ini semoga bisa membantu untuk menentukan pilihan bagi pasangan suami istri dalam memilih kontrasepsi yang akan dipakai.

1. Kondom

Kondom yaitu sarung tipis yang terbuat dari karet dan domba ( usus domba ).  

Cara menggunakan yaitu dengan menutup penis waktu ereksi. Gunanya untuk menampung cairan sperma pada saat pria berejakulasi. Sehingga bisa mencegah pertemuan sperma ke dalam vagina.

Jika digunakan dengan benar, dapat mencegah kehamilan sampai 98%.

Keuntungan memakai kondom :

- Mudah, murah tanpa resep dokter.

- Dapat dipakai sendiri

- Mengurangi penularan penyakit kelamin.

2. Pil KB

Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal. Mudah dan murah. Sehingga banyak digunakan oleh ibu-ibu. Pemakaiannya diminum setiap hari. Jika lupa minum, maka segera diminum keesokan harinya. Sering lupa minum pil KB akan mengakibatkan kehamilan.

Cara kerja pil KB adalah sebagai berikut :

- Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur.

- Mengentalkan lendir leher rahim sehingga menghalangi penetrasi sperma

- Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan.

Khusus ibu menyusui ada pil KB khusus ibu menyusui.

3. Suntik KB

Suntik KB merupakan  alat kontrasepsi hormonal. Suntik KB efektif mencegah kehamilan hingga 98%.

Suntik KB ada yang disuntikkan 1 bulan sekali, dan ada yang 3 bulan sekali. Yang disuntikkan 1 bulan sekali berisi estrogen dan progesteron. Sedangkan yang 3 bulan sekali berisi progesteron saja.

Cara kerja suntik KB :

- Mencegah lepasnya sel telur dari dinding telur

- Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma sulit masuk ke dalam rongga rahim

- Menipiskan selaput lendir agar tidak siap hamil.

4. Implant

Implant adalah alat kontrasepsi hormonal, yang termasuk mahal.Implant bentuknya batang terbuat dari kapsul silastik yang berisi hormon golongan progesteron.

Alat kontrasepsi Implant dimasukkan di bawah kulit pada bagian lengan kiri atas. Tidak terlihat dari luar, tapi masih bisa diraba.

Tingkat kegagalan 0,2 %. 

Cara kerjanya :

Hormon progesteron yang dilepaskan oleh Implant akan menghambat terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir atau endometrium tidak siap menerima pembuahan.

Kelebihan Implant

- Tidak mengurangi produksi ASI

- Praktis, efektif

- Masa pakai panjang ( 6 kapsul masa kerja efektif 5 tahun, 1 kapsul masa kerja efektif 3 tahun ) 

5. IUD

IUD / Intrauterine Device / Spiral adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim. Jenis alat kontrasepsi ini berbentuk T.

Cara kerjanya :

IUD dengan bahan dasar hormon akan melepaskan progestin dengan tujuan menghambat ovulasi. Biasanya akan berfungsi selama 5 tahun dari awal pemasangan.

Keuntungan jika menggunakan IUD :

- Praktis, efektif dan ekonomis

- Kesuburan dapat kembali jika IUD dibuka / dilepas

- Tidak mengganggu ASI

6. MOW
MOW adalah cara KB permanen bagi wanita. Metode KB ini dengan cara pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma, karena perjalanan sel telur terhambat disebabkan sel telur tertutup.
KB seperti ini tidak mengganggu ASI, tidak mengganggu hubungan suami istri. Efektifitas lebih dari 99%.

7. MOP
MOP adalah cara KB permanen untuk bapak-bapak. Metodanya dengan cara pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.
MOP dilakukan dengan pembiusan lokal. Hanya perlu beberapa menit saja. Bisa dilakukan di Rumah Sakit, Klinik dan lain-lain.
MOP tidak mengganggu hubungan suami istri.

Disarankan, sebelum memutuskan untuk memilih alat kontrasepsi yang mau dipakai, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter atau bidan langganan anda.
Semoga membantu.

dari berbagai sumber.