Mempersiapan anak menghadapi Ujian Nasional
Ujian Nasionel atau UN tinggal menghitung beberapa bulan lagi.
UN sebagai standart pendidikan dasar dan menengah secara Nasional.
Mulai bulan April 2014 UN akan digelar. SMA dan sederajat yang pertama kali melaksanakan UN, kemudian SMP dan yang terakhir SD.

Mengamati perilaku anak-anak dalam menghadapi ujian bermacam-macam. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang santai tapi ada yang cemas. Apapun sikap anak di dalam menghadapi UN, semua berpulang ke anak sendiri bagaimana mempersiapkan menghadapi Ujian Sekolah. Orang tua hendaknya mengarahkan anak-anaknya untuk berusaha memperoleh hasil UN semaksimal mungkin, apalagi selain untuk faktor kelulusan, nilai UN di beberapa sekolah dijadikan syarat masuk / diterima di sekolah. Tentunya kalau nilai UN tinggi untuk mencari sekolah favorit tidaklah sulit.

Bagaimana Mempersiapan anak menghadapi Ujian Nasional ?

1. Belajar
Murid sekolah tugas utamanya di sekolah belajar. Beri pengertian kepada anak untuk lebih fokus di dalam mengikuti pelajaran. Rajin untuk bertanya pada guru ataupun teman-temannya jika ada pelajaran yang dirasa sulit. Setelah sampai di rumah, luangkan waktu untuk belajar. Perbanyak latihan soal-soal. Jika dirasa kurang dalam memahami pelajaran, les tambahan bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu setelah pulang sekolah. Atau bisa belajar kelompok dengan teman-temannya. Memecahkan masalah pelajaran yang dirasa sulit.

2. Mengurangi waktu bermain
Bermain juga penting. Untuk sekedar refreshing karena hari-hari si anak disibukkan dengan sekolah dan tambahan belajar / les. Tetapi menjelang ujian sekolah, untuk porsi bermain hendaknya dikurangi. Banyak orang tua yang dibuat bingung karena anak banyak bermain-mainnya daripada mempersiapkan diri menghadapi ujian. Beri pengertian pada si anak untuk mengurangi porsi bermainnya. Waktunya bisa dipakai untuk istirahat atau membuka-buka buku pelajaran. Dan anak harus mengerti untuk menghadapi ujian, porsi belajar harus ditambah, agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Perlunya untuk menyadarkan anak untuk bersungguh-sungguh dalam belajar daripada nanti akhirnya menyesal.

3. Jaga kesehatan
Selain mempersiapkan diri dengan belajar, menjaga kesehatan itu juga penting. Makan yang teratur dan bergizi. Dan atur pola belajar jangan sampai kecapekan / sampai larut malam. Ditambah dengan olah raga yang teratur.
Apa jadinya kalau sudah mempersiapkan diri dengan belajar semaksimal mungkin, ketika saat ujian tiba badan rasanya lemas / sakit karena pola makan dan pola tidurnya tidak dijaga.

4. Perbanyak ibadah
Ibadah bukan saja dilakukan menjelang ujian nasional. Tetapi di hari-hari lainnya ibadah wajib dilakukan. Bimbing anak-anak untuk selalu dekat pada Allah SWT. Memohon kepadaNya membuat semakin yakin dan optimis dalam mengerjakan ujiannya. Diberi kemudahan dan kelancaran di dalam mengerjakan soal-soal ujiannya.

5. Percaya diri
Setelah menyiapkan diri dengan belajar semaksimal mungkin dan banyak-banyak berdo'a kepada Allah SWT akan membuat anak percaya diri. Pada waktu ujian tidak bingung mengerjakan soal-soal dan tidak terpengaruh teman-temannya. Apalagi sebelum ujian mencari bocoran soal-soal atau kunci jawaban. Yakin pada diri sendiri dan berlaku jujur menghadapi ujian nasional.

6. Mohon do'a restu orang tua
Jangan lupa selalu minta do'a restu kepada orang tua di dalam hal apapun, terutama ketika mau ujian sekolah. Insya Allah do'a orang tua akan memudahkan dalam mengerjakan soal-soal ujian nasional.

Semoga bermanfaat

dari berbagai sumber

















1 komentar:

 
Top