Gosip merupakan hal yang sering terjadi, dilakukan wanita bahkan juga laki-laki. 
Sering kita temui ada sekelompok orang, bisa dua orang atau lebih yang sedang bergosip. 
Bahkan ada  juga kita  temui ada orang yang terbiasa menjadi tukang gosip.
Gosip bisa saja dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja. Gara-gara terpancing dengan omongan si lawan bicara maka akhirnya jadilah sebuah gosip. 





Dalam gosip jika yang digosipin hal yang positif tidak akan merugikan orang lain. Tapi jika negatif, tentunya akan ada yang merasa tersakiti, kecewa bahkan marah. Siapa yang suka digosipin, dicela, difitnah, menjadi bahan gunjingan, dibongkar aibnya. Tentu tidak ada bukan ? Misalnya saja jika dibalik, bagi yang suka bergosip tersebut digosipin, dibongkar aibnya, dicela, difitnah, dikorek-korek kekurangannya.Tentu tidak menyenangkan, tidak enak bukan ? Oleh karena itu perlu berkaca melihat kekurangan diri sendiri. Dan bayangkan jika dengan kekurangan, kelemahan yang dimiliki menjadi bahan gunjungan, olok-olok orang lain.
Gampang-gampang mudah untuk menghentikan kebiasaan suka bergosip.
Cobalah mencari kesibukan yang positif, bermanfaat daripada sibuk ke sana ke mari, ngobrol tidak karuan yang akhirnya sibuk mencari kekurangan orang lain. Dan carilah teman yang memberi pengaruh positif, jauhi teman yang suka memancing untuk bergosip.
Bagi yang suka bergosip secara psikologis akan membawa dampak pada pikirannya. Adanya hanya negatif thinking alias tidak positif thinking. Karena yang suka bergosip sudah terbiasa memandang orang lain dengan sisi yang negatif.
good talk




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top