Fenomena media sosial membawa pengaruh yang luar biasa pada hampir semua lapisan masyarakat. Tua, muda, laki-laki perempuan. Wanita terutama ibu-ibu pun banyak yang memanfaatkan media sosial. Banyak nilai-nilai positif yang bisa didapatkan. Tapi di sisi lain ada nilai negatifnya. Jadi sebaiknya bagaimana memperlakukan media sosial seperti halnya facebook, twiter dan lain sebagainya. Apalagi ketika bikin status atau curhat.

Perlu diketahui facebook, twiter dan sejenisnya diikuti dan diketahui oleh ratusan, ribuan termasuk teman-teman kita. Jadi ketika kita curhat misalnya tentang masalah rumah tangga, bikin status yang lagi galau, status yang menunjukkan kemarahan  / emosi, kata-kata jorok, mendiskritkan orang lain / teman dan lain sebagainya yang berbau negatif sangat  tidak disarankan.

Mengapa demikian ?

Salah Faham
Curhat di facebook, twiter dan sejenisnya  memang tidak seperti curhat secara lesan. Kadang curhat di media sosial ada salah faham bagi yang diajak curhat karena tidak bertemu secara langsung. Dan curhat di facebook dan sejenisnya bagi yang membaca  akan menduga-duga masalah yang ada. Dan biasanya dugaannya belum tentu benar.

Menunjukkan siapa diri kita
Seringnya membuat status misalnya lagi galau, akan menunjukkan betapa lemahnya kita. Juga status yang isinya kata-kata kasar, kata-kata jorok maka bagi yang membacanya akan dapat menilai bagaimana orang tersebut. Dan status-status yang semacam ini pasti akan membuat sebagian teman di facebook dan sejenisnya merasa terganggu dan ujung-ujungnya akan meremove anda.

Membuka peluang negatif
Membuat status yang menunjukkan masalah rumah tangga tidak dibenarkan. Selain tidak bisa membawa nama baik rumah tangga yaitu suami, membuat status tentang masalah rumah tangga membuka kesempatan bagi orang lain terutama lawan jenis untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan dan ujung-ujungnya perselingkuhan.

Memandang positif
Membuat status atau curhat di media sosial sah-sah saja. Tapi alangkah baiknya jika status / curhat yang berbau positif. Misalkan ketika lagi galau, jika ingin membuat status / curhat rubahlah menjadi curhat yang positif. Selain menjadikan diri kita semakin semangat dan kuat dalam menghadapi masalah, ada efek positif bagi orang lain / teman yang membacanya. 

Di dalam pergaulan sehari-hari orang memandang kita dari sikap, perilaku dan lesan kita. Begitu juga di media sosial, orang memandang kita dari status / curhat kita di media sosial.
Jika memang ingin curhat carilah teman atau saudara yang bisa dipercaya menjaga kerahasiannya. Dan tentunya curhat yang paling baik adalah curhat kepada empunya dunia dan seisinya yaitu Allah SWT.
Semoga bermanfaat !

dari berbagai sumber



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top