Hidup adalah pilihan. 
Manusia dewasa dan anak-anakpun suatu saat akan menghadapi dalam menentukan pilihan-pilihan.
Orang tua ikut berperan di dalam menentukan berbagai pilihan pada anak-anak.







Pilihan ketika anak mau sekolah di mana, ikut les di mana, memilih sepatu, memilih pakaian, makanan yang mau dimakan dan merk susu yang mau diminum, dan lain sebagainya. 

Ada saatnya anak-anak harus bisa memutuskan pilihannya sendirinya tanpa campur tangan orang tuanya. Dan pilihan anak yang tepat dan benar ini juga merupakan hasil didikan orang tua, bagaimana komunikasi yang telah terbangun antara orang tua dengan anak sebelumnya. Orang tua hendaknya tidak hanya melarang dan memerintah saja terhadap anaknya. Biarkan dia mengemukakan idenya. Siapa tahu ide si anak merupakan ide yang masuk akal dan benar. Orang tua hendaknya menghargai ide atau pendapat anak, meskipun tidak semua ide, pendapat anak diterima. Dan biarkan anak untuk bertanggung jawab akan ide atau pendapatnya. Berilah apresiasi positif, dan anakpun akan sadar jika menghadapi pilihan negatif dan dampaknya. Sifat orang tua yang terlalu memaksa anak mengakibatkan anak tidak berani menentukan pilihannya.

Rasa tanggung jawab yang ditanamkan sejak dini akan mempengaruhi anak di dalam menentukan sikapnya, baik di rumah, di sekolah, dalam pergaulannya. Misalnya ketika di sekolah, anak dihadapkan dengan berbagai pelajaran, pilihannya akankah mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh atau menghadapi pelajaran dengan setengah-setengah, mungkin sesekali bercanda dengan temannya, sambil melamun, sambil mengantuk dan lain-lain.
Begitu juga halnya memilih teman. Teman yang bagaimana yang dipilih oleh ananda. Jika memilih teman yang baik dampaknya bagaimana, jika memilih teman yang nakal dampaknya bagaimana.

Contoh yang baik dari orang tuanya akan ikut menentukan anak bagaimana dia membuat suatu pilihan. Orang tua tidak hanya bisa melarang, tapi juga memberi contoh yang baik. Misalnya menyuruh anak makan sambil duduk, orangtuanya makan sambil berdiri. Mengajari anak membedakan mana yang baik dan benar dan memberi contoh lewat sikap dan perbuatan orang tua akan membuat anak menghormati orang tuanya.

Anak semakin lama akan tumbuh semakin besar. Tentunya anak akan menghadapi bermacam-macam kehidupan yang memaksa harus memilih. Mempercayai anak untuk bisa menentukan pilihan,dan selain itu perhatian, bimbingan orang tua, sehingga anak bisa memilih pilihannya dengan baik.
Orang tua yang telah mendidik anaknya dengan baik dan benar, anak ketika di luar tak sulit untuk menentukan pilihan yang tepat dan benar. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top